Hasil Revisi
Kurikulum 2013 tahun 2016, Revisi Kurikulum 2013 ini diyakini sudah final.
Sistem Penilaian dalam Kurikulum 2013 akan mengalami perubahan kembali, dari sistem satuan (1 - 4) dikembalikan menjadi puluhan (0 - 100) seperti pada sistem sebelumnya. Ini disebabkan karena banyaknya aduan dari Orang Tua Wali murid yang sulit mengerti dengan sistem Penilaian yang dilakukan seperti di Perguruan Tinggi.Beberapa Perubahan Penilaian dalam Kurikulum 2013 yang akan diterapkan dalam tahun ini antara lain : Penilaian Sikap, Ketuntasan Belajar, Mekanisme dan Prosedur, Pengolahan, Laporan Hasil Belajar
Sistem Penilaian dalam Kurikulum 2013 akan mengalami perubahan kembali, dari sistem satuan (1 - 4) dikembalikan menjadi puluhan (0 - 100) seperti pada sistem sebelumnya. Ini disebabkan karena banyaknya aduan dari Orang Tua Wali murid yang sulit mengerti dengan sistem Penilaian yang dilakukan seperti di Perguruan Tinggi.Beberapa Perubahan Penilaian dalam Kurikulum 2013 yang akan diterapkan dalam tahun ini antara lain : Penilaian Sikap, Ketuntasan Belajar, Mekanisme dan Prosedur, Pengolahan, Laporan Hasil Belajar
Konsep Penilaian
Tujuan penilaian:
Formatif(membentuk karakter dan perilaku, menjadikan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat); diagnostik(melihat perkembangan peserta didik dan feedback-koreksi pembelajaran), dan mengukur achievement/capaian agar dapat dilakukan evaluasi hasil pembelajaran
Ranah yang dinilai:
Tujuan penilaian:
Formatif(membentuk karakter dan perilaku, menjadikan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat); diagnostik(melihat perkembangan peserta didik dan feedback-koreksi pembelajaran), dan mengukur achievement/capaian agar dapat dilakukan evaluasi hasil pembelajaran
Ranah yang dinilai:
- Pengetahuan
- Keterampilan dan
- Sikap dan perilaku (attitude and behavior pembiasaan dan pembudayaan)
Proses
penilaian: lebih sederhana, terjangkau untuk dilakukan, tidak menjadi beban
bagi guru/siswa, tetapi tetap mengutamakan prinsip dan kaidah penilaian
Penilaian yang dilakukan tidak hanya penilaian atas pembelajaran (assessment of learning), melainkan juga penilaian untuk pembelajaran (assessmet for learning) dan penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning).
Penilaian Untuk, Sebagai dan Atas Pembelajaran
Pengertian Penilaian Autentik
Penilaian Autentik adalah bentuk penilaian yang menghendaki peserta didik menampilkan sikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pembelajaran dalam melakukan tugas pada situasi yang sesungguhnya
Tujuan Penilaian Authentic
Penilaian yang dilakukan tidak hanya penilaian atas pembelajaran (assessment of learning), melainkan juga penilaian untuk pembelajaran (assessmet for learning) dan penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning).
Penilaian Untuk, Sebagai dan Atas Pembelajaran
Pengertian Penilaian Autentik
Penilaian Autentik adalah bentuk penilaian yang menghendaki peserta didik menampilkan sikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pembelajaran dalam melakukan tugas pada situasi yang sesungguhnya
Tujuan Penilaian Authentic
- Menjadikan siswa pembelajar yang berhasil menguasai pengetahuan
- Melatih ketrampilan siswa menggunakan pengetahuannya dalam konteks kehidupannya
- Memberi kesempatan siswa menyelesaikan masalah nyata
- Prinsip Penilaian
- Mendorong siswa berpikir krirtis dan menerapkan pengetahuan
- Mengukur capaian kompetensi siswa
- Penilaian berdasar kriteria (criterion-referenced)
- Berkelanjutan, untuk perbaikan dan peningkatan
- Analisa untuk tindak lanjut pembelajaran
- Sesuai pengalaman belajar siswa
- Prinsip Khusus Penilaian Authentic
- Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum.
- Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran.
- Berkaitan dengan kemampuan peserta didik.
- Berbasis kinerja peserta didik.
- Memotivasi belajar peserta didik.
- Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik.
- Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi responnya.
- Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
- Mengembangkan kemampuan berpikir divergen.
- Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran.
- Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus.
- Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata.
- Terkait dengan dunia kerja.
- Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata.
- Menggunakan berbagai cara dan instrumen.
- Tujuan Penilaian
- Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
KLIK DISINI (sambil dengar musik)
CONTOH DOKUMEN 1 KURIKULUM 2013 Edisi Revisi 2016 Format PDF
KLIK DISINI (sambil dengar musik)
CONTOH DOKUMEN 2 KURIKULUM 2013 Edisi Revisi 2016 Format Office World
Free Doenload
CONTOH DOKUMEN 2 KURIKULUM 2013 Edisi Revisi 2016 Format PDF
No comments:
Post a Comment